25.4.15

Razia Kos Mewah Di Bilangan Setiabudi, Polisi Menemukan Pengedar Narkoba


http://images.detik.com/content/2015/04/25/10/000419_setiabudi4.jpg

Petugas gabungan berbagai unsur mengintensifkan razia di tempat kos pasca pengungkapan tewasnya Deudeuh Alfisahrin alias Tata alias Mpie, untuk mencegah praktik prostitusi. Namun di tengah razia tersebut aparat menemukan adanya dugaan peredaran narkoba di sebuah kos mewah.

Razia dilakukan di Wisma Budiman II yang berada di Jl Karet Belakang, Gg Anggrek 7 No. 1, Jumat (24/4/2015). Petugas menyisir satu per satu kamar yang ada di kosan tersebut. Di salah satu kamar, petugas menemukan dua pria dan tiga perempuan bukan pasangan suami-istri berada di kamar berukuran sekira 3x4 meter.

Usai mendata identitas kelima orang itu, petugas melanjutkan dengan tes urine. Benar saja, dari lima orang yang diperiksa tiga diantaranya positif mengonsumsi narkoba. Selanjutnya, petugas langsung melakukan penggeledahan di kamar yang berada di ujung lorong kos.

Kapolsek Setiabudi AKBP M. Arsal mengatakan, hasil penggeledahan ditemukan bong atau alat isap sabu, 26 paket ekstasi. "Sebenarya ada 31 paket, tapi yang 11 itu kita enggak tahu dipakai di dalam kosan atau di luar," kata Arsal, di Polsek Setiabudi, Jaksel, Jumat (24/4/2015).

Polisi mengamankan tiga tersangka, mereka adalah AA (penyewa kosan) asal Tangerang, EH seorang perempuan, dan DE asal Cipinang. Arsal menduga banyaknya pil setan yang ditemukan di kamar AA mengindikasikan adanya praktik peredaran narkoba di kosan tersebut.

"Ini sudah tahap pengedar," kata Arsal.

Di tempat sama, Camat Setiabudi Fredy Setiawan mengatakan bahwa setiap pemilik kos harus melaporkan identitas seluruh penghuni dan juga pemilik kosan. Khusus untuk Wisma Budiman II pihaknya akan memberikan teguran sebanyak tiga kali.

"Dan kalau diindahkan akan dilakukan pencabutan izin, dan kalau tidak diindahkan lagi akan diminta mengosongkan," tegas Fredy.

No comments: