Showing posts with label Pembiusan. Show all posts
Showing posts with label Pembiusan. Show all posts

7.8.14

Seorang Wanita 'Dibius" Di Halte Bus Transjakarta

Seorang gadis asal Serang, Banten Siti Suleha (25) bernasib kurang menguntungkan saat dirinya berada dipinggir halte Bus Transjakarta, pemudik ini ditemuka tidak sadarkan diri di halte busway Permai Koja, Jalan Yos USdarso, Jakarta Utara, Senin (4/8) sekitar pukul 12.00 wib. Warga yang melihat Siti pingsan tersebut menduga bahwa Siti merupakanb korban pembiusan.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Polisi, diumumkan oleh Kepala Unit Patroli Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara, AKP MKanit Patroli Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara, AKP M Salimmargie bahwa korban diketahui merupakan warga negara Indonesia yang beralamat di Kampung Ciranjang Rt 07 / RW 07, Sawah Luhur, kaseman, Serang Banten,

Saat ditemukan oleh warga, AKP M Salimmargie mengemukakan bahwa korban ditemukan dengan mengenakan kerudung bermotif kotak-kotak berwarna cokelat, menggunakan pakaian berwarna merah, dan celana panjang jeans warna biru.

"Saat kejadian, korban mengenakan kerudung bermotif kotak-kotak berwarna cokelat, baju merah berlapiskan sweater berwarna hitam, dan celana panjang jins berwarna biru," ujar M Salimmargie kepada wartawan, Senin (4/8).

Salimmargie juga menginformasikan kepada media bahwa korban tidak sadarkan diri (pingsan) setelah minum minuman isotonik yang diduga kuat tercampur dengan cairan lain.

"Tiba-tiba pingsan, posisi dia sedang sendirian, diperkirakan ia pingsan setelah meminum minuman isotonik," tandasnya.

Setelah korban pingsan, sang pelaku yang memberikan minuman isotonik tersebut rupanya tidak mengambil barang berharga milik korban seperti dompet dengan uang Rp 700 ribu di dalamnya, KTP, kartu kredit dan identitas lain serta HP semuanya masih berada di dalam tas

"Mungkin penjahat waktu mau mengambil, korban masih dalam keadaan sadar. Saat ini masih ditangani dan diselidiki pihak Kepolisian," jelasnya.

Karena ditemukan pingsan, saat ini korban sedang dirawat di rumah sakit terdekat dengan lokasi kejadian yaitu RSUD Koja, Jakarta Utara. Hingga berita ini ditulis korban masih belum sadarkan diri. Kepolisian juga masih berusaha menghubungi kerabat korban.

1.8.13

Dibius di Taiwan, Gaji TKI Asal Cilacap Raib Rp 24 juta

Liputan6.com, Jakarta : Mirisnya nasib Sunarti, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Cilacap Jawa Barat itu harus pulang dengan tangan hampa setelah bekerja 2 tahun di Taiwan. Sebelum perjalanan pulang ke Indonesia, dia dibius salah satu oknum pegawai agency TKI asal Taiwan.

"Saya sadar pas sudah di pesawat. Saya ingat orangnya yang membius saya, agency Max Wu asal Taiwan," ujar Sunarti seraya menunjukan kartu nama agency TKI asal Taiwan kepada wartawan di Balai Pemulangan Khusus TKI, Salapajang, Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Rabu (31/7/2013) malam.

Peristiwa nahas itu harus menjadi kado pahit bagi perempuan kelahiran 4 Agustus 1981 tersebut. Akibat oknum tidak bertanggungjawab, hasil kerja kerasnya selama 2 tahun pun raib. Ia merugi Rp 24 juta jika dinilai dengan mata uang rupiah.

"Saya masih ingat orangnya, saya juga diantar ke bandara," ujarnya berusaha mengingat meski tatapanya terlihat kosong.

Rasa kecewa Sunarti pun sedikit terobati, salah seorang petugas Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesai (BNP2TKI) berusaha membantu mengklaim asuransi ke loket asuransi setelah membuat Berita Acara Perkara di Balai Pemulangan Khusus TKI.

Ia pun berharap, klaim asuransi tersebut dapat mengganti kerugian yang dialaminya.

24.6.13

Castri Utami Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang Ditemukan di Tol TMII Mengaku Dibius dengan Jamu

Castri Utami, 30 tahun, Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang ditemukan tak sadarkan diri di KM 5, tol Taman Mini Indonesia Indah, Makasar, Jakarta Timur, Jumat (21/6/2013) pukul 22:30 WIB oleh petugas kepolisian, mengaku dirampok dam dibius dengan menggunakan jamu.

Setelah sadarkan diri di ruang perawatan RS Polri, Kramat Jati, Sabtu (22/6/2013) siang, kepada petugas Polsek Metro Makasar, Castri mengaku tak sadarkan diri setelah minum jamu.  Castri mengatakan, saat itu ia baru pulang dari Taiwan, seusai bekerja sebagai TKW.

"Pas di Bandara Soekarno-Hatta, saya kenalan dengan Ridwan dan seorang perempuan, Tami, yang berusia 30an tahun," kata Castri yang ditemani kerabatnya di ruangan tersebut.

Saat itu, lanjut Castri, ia ditawari menumpang kendaraan yang disewa Ridwan. Castri yang akan pulang ke Brebes, Jawa Tengah pun ikut dalam mobil tersebut.

"Di mobil, pas ke luar tol, mobilnya berhenti karena sopirnya ngaku masuk angin. Lalu dia beli jamu di pinggir jalan," katanya.

Lalu, Ridwan pun kembali ke mobil dan membawakan jamu kepada Castri dan penumpang lainnya. Setelah minum jamu tersebut, mobil kembali melaju. Tapi tak lama kemudian, Castri mengaku mengantuk.

"Sadar-sadar saya udah di rumah sakit, barang-barang saya yang hilang uang 3.000 Taiwan, 320 dolar Amerika, 3 ponsel, 1 iPad, perhiasan kalung, gelang, serta anting, dan 1 koper berisi pakaian dan makanan," jelasnya.

24.5.12

Kakek Dibius di Bus, Jutaan Rupiah Raib

Kakek Dibius di Bus, Jutaan Rupiah Raib
 
Liputan6.com, Situbondo: Pembiusan di dalam angkutan umum kembali terjadi. Kali ini, menimpa seorang kakek tua di Situbondo, Jawa Timur, Rabu (23/5).

Kakek malang itu diketahui bernama Saimun alias Said, warga Desa Gudang Koong, Jember. Pria berusia 60 tahun itu dibius di bus jurusan Madura-Banyuwangi.

Kondektur bus mulai curiga karena korban tertidur lelap dari Madura hingga Terminal Situbondo. Korban yang dibawa ke Puskesmas Arjasa, Situbondo, sempat siuman dan menjelaskan telah diberi minuman oleh seseorang tidak dikenal.
Setelah menjelaskan kejadian nahas yang menimpanya, Saimun kembali tak sadarkan diri. Akibat pembiusan ini, uang jutaan rupiah milik korban raib dibawa kabur pelaku.
Source