23.10.12

Rendri Kritis akibat Ditusuk Perampok

BEKASI, KOMPAS.com - Hingga Senin (22/10/2012) malam ini, Rendri Arimathes (19), seorang pemuda korban perampokan oleh sahabatnya, masih kritis dalam perawatan di rumah sakit.

Rendri adalah korban perampokan yang diduga dilakukan seorang pemuda yang juga sahabatnya. Rendri ditemukan sekarat dengan luka parah akibat tusukan pisau, sehingga terkapar di tepi Jalan Boulevard, Kompleks Harapan Indah, Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, Senin (22/10/2012) pukul 02.00 WIB. 

Saat ditemukan oleh warga yang sedang melintas, Rendri bersimbah darah akibat luka tusuk di punggung, kepala, dan perut.

Peristiwa itu dilaporkan ke Kepolisian Sektor Medan Satria. Warga dan petugas bergegas membawa pemuda yang tinggal di Jalan Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur itu, ke RSUD Kota Bekasi, untuk diselamatkan.

Karena luka teramat parah, Rendri dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusuno (RSUP), Jakarta Pusat. Kondisinya kritis sehingga petugas belum bisa banyak mendapatkan informasi seputar perampokan itu.

Dugaan perampokan terkait hilangnya sepeda motor milik Rendri yakni Honda Beat berpelat nomor B 3745 BDF. Sepeda motor itu diyakini diambil oleh pelaku yang diduga kuat rekan korban.

Sejumlah saksi mata menyebutkan, sebelum korban ditemukan sekarat, korban terlihat cekcok dengan pemuda lain. Pemuda itu terlihat membonceng korban saat melintas di Jalan Boulevard. 

Saksi mata menduga, korban dan pelaku saling mengenal karena tampak berbicara saat berboncengan. Namun, sekitar pukul 02.00 WIB, sejumlah saksi mata yang adalah pengojek sepeda motor mendapatkan kabar ada seorang pemuda tergeletak bersimbah darah di tepi jalan.

Ketika didatangi, pemuda dimaksud ialah Rendri yang sempat terlihat melintas di depan pos pengojek. 

Petugas masih kesulitan mengindentifikasi pelaku. Korban belum bisa dimintai keterangan banyak karena kondisi kesehatan masih buruk. Sejumlah saksi juga tidak bisa mengidentifikasi secara detail tersangka perampok.

No comments: