JAKARTA, KOMPAS.com — Kasus pelecehan seksual di
dalam angkutan umum kembali terjadi. Dalam kejadian ini, pelaku yang tak
lain sopir angkot dengan sengaja mempertontonkan alat kelaminnya kepada
korban, seorang penumpang perempuan.
"Pelakunya biasa dipanggil Bewok, sopir Mikrolet 42 (Mampang-Ragunan). Dia perlihatkan anunya dan membuat gerakan gituan," kata Ibah (35), kerabat korban, kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Minggu (30/9/2012).
Kejadian
tersebut berawal saat korban, ASR (24), menumpang angkot yang
dikemudikan Bewok di depan rumahnya di Jalan Tegal Parang Raya, Mampang,
sekitar pukul 10.30. Saat menaiki kendaraan, angkot tersebut dalam
kondisi penuh penumpang. Namun, sebentar kemudian semua penumpang lain
turun dan tinggallah ASR seorang diri dalam perjalanannya menuju PLN
Duren Tiga.
Pelaku kemudian meminta Ane pindah ke posisi belakang
kursi sopir. Ane mengikuti permintaan tersebut lantaran mengira usulan
tersebut bertujuan melindungi keselamatannya. Yang terjadi kemudian
justru membuat korban shock. Pelaku membuka resleting celananya dan mengeluarkan alat kelaminnya sambil membuat gerakan-gerakan tak senonoh.
"Dia pikir buat keselamatan dia. Enggak tahunya dikasih lihat anunya sambil digituin. Itu pas sudah di belokan Duren Tiga," kata Ibah.
Lantaran shock,
korban menangis dan minta diturunkan. Selanjutnya, dia pergi ke rumah
Ibah yang berlokasi di dekat tempat kejadian. Ibah kemudian mengantarkan
korban pulang ke rumahnya dan menceritakan kejadian itu kepada orangtua
ASR.
Karena korban masih mengingat ciri-ciri fisik pelaku,
keluarga pun bersepakat menunggu kedatangan angkot tersebut. Benar saja,
siang tadi Bewok kembali melintas dengan angkot yang sama. Keluarga
korban pun langsung menahan dan menggiring pelaku ke Mapolrestro Jaksel.
Saat ini korban dan pelaku sedang diperiksa di Unit Perlindungan
Perempuan dan Anak Mapolres Metro Jaksel.
No comments:
Post a Comment