5.10.12

Dikejar Pria Berpisau, SL Diselamatkan Eskalator

JAKARTA, KOMPAS.com - SL (45) selamat dari kejaran seorang pria bersenjata tajam di Blok M Square, Jakarta Selatan. Ibu ini selamat karena kesalahannya memilih eskalator.

"Saya dikejar orang yang megang pisau. Maksud saya mau naik eskalator yang ke atas karena ramai dan ada satpamnya. Saya malah naik eskalator yang turun ke lantai bawah," kata SL saat ditemui wartawan di Markas Polres Jakarta Selatan, Kamis (4/10/2012).

Pria yang mengejarnya memahami niat SL dan melompat lebih cepat ke eskalator yang menuju ke lantai atas. Perempuan itu pun berhasil selamat karena menaiki eskalator turun, meskipun harus terjatuh lantaran tidak mempersiapkan diri untuk berjalan turun. Kaki dan lututnya terluka hingga membuatnya kesulitan berjalan.

Diceritakan SL, peristiwa itu berawal dari niatnya menelepon pelaku karena masalah tertentu. Teleponnya langsung disambut semburan kata-kata kasar.

"Dia memaki-maki lalu memutuskan hubungan telepon," kata SL.

Ia kemudian mencoba menghubungi kembali pelaku. Hal serupa terjadi, ia langsung disambut dengan kata-kata kasar. Merasa tak terima, SL pun memutuskan untuk bertemu langsung dengan pria tersebut yang diketahui selalu berada di sekitar kawasan Blok M.

"Dia enggak ada kerjaan. Setiap hari dia nongkrong aja di situ. Karena emosi, saya langsung datangi aja," kata SL tanpa menyebutkan pokok persoalan di antara keduanya.

Saat bertemu di Blok M Square, keduanya langsung terlibat pertengkaran. Emosi pelaku pun tersulut. Ia segera menghunus pisau dan mengancam SL.

Melihat hal itu, SL langsung berlari untuk menyelamatkan diri. Setelah terjatuh di eskalator, SL masih sempat berteriak meminta pertolongan. Sebelum pria itu berhasil mendapatkan SL, beberapa petugas telah lebih dahulu meringkus dia.

"Untung dia cepat diringkus satpamnya ramai-ramai," pungkas SL.

Wanita itu kemudian dibawa ke Mapolrestro Jaksel untuk dimintai keterangannya. Sementara itu, pria yang sebelumnya telah diamankan petugas keamanan mal telah dilepas. Alhasil, petugas kepolisian pun terpaksa kembali melakukan pencarian terhadapnya.

No comments: