4.10.12

Tergoda Jadi TKI, Uang 1 Juta Melayang

KOMPAS.com - Jalaludin (44) menjadi korban penipuan calo Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Ia harus merelakan uangnya senilai Rp 1 juta melayang lantaran terbujuk rayuan calo untuk bekerja di Luar Negeri.

Ditemui di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2012), Jalaludin menceritakan bahwa sekitar lima bulan lalu ia didatangi seorang calo TKI.

"Namanya Tina. Katanya saya bisa dikirim bekerja di Taiwan asal mau mendaftar di kantornya," kata Jalaludin.

Pria asal Indramayu, Jawa Barat, itu tertarik dengan tawaran Tina. Ia pun segera mendatangi alamat kantor penyalur TKI yang disebutkan Tina di bilangan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Di kantor tersebut, Jalaludin dimintai uang sebesar Rp 1 juta sebagai syarat administrasi pendaftaran. Ia langsung memenuhi permintaan saat itu juga dengan harapan akan dikirim ke Taiwan.

Sayang, harapan Jalaludin tak bisa terwujud. Sejak mendaftar ke kantor penyalur tenaga kerja itu pada bulan Mei lalu, ia tak kunjung mendapat panggilan. Jalaludin pun memutuskan untuk menghubungi nomor telepon Tina.

Namun, nomor tersebut sudah tidak aktif. Pria Indramayu ini kemudian mendatangi kembali kantor penyalur tenaga kerja tempat ia mendaftar dulu.

Kembali, Jalaludin harus menahan emosi melihat kantor tersebut tidak lagi beroperasi. Merasa telah menjadi korban penipuan, Jalaludin memutuskan untuk melapor ke Mapolrestro Jaksel.

Ia menduga dirinya bukan satu-satunya korban dari modus penipuan mengatasnamakan penyalur tenaga kerja.

Pasalnya, saat mendaftar dan menyetorkan uang, ada banyak orang lain yang sedang melakukan hal yang sama.

"Kemungkinan korbannya bukan hanya saya karena waktu ke sana bulan Mei lalu ada banyak orang lain juga yang membayar untuk kerja ke luar negeri," pungkas Jalaludin.

No comments: