Delapan orang perampok bersenjata api menjarah harta Bahrum Karim,
senilai Rp 3 miliar. Para pelaku mengikat dan menyekap seorang satpam
dan dua pembantu rumah tangga pengusaha tersebut.
"Pelaku
mengambil lima brangkas korban yang berisi perhiasan emas, uang tunai,
dan surat-surat berharga. Total kerugian korban diperkirakan sekitar Rp 3
miliar," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya
Komisaris Besar Rikwanto, Minggu (23/9/2012) sore.
Alamat rumah korban adalah Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Perampokan terjadi pada Minggu pagi sekitar pukul 08.30.
Kronologinya,
datang dua orang laki-laki ke rumah korban. Kepada Nur Adi Nurgoro,
tamu itu mengatakan disuruh Pak Tikno untuk mengantar cat. Nur Adi tidak
curiga, lalu mempersilaknnya masuk.
Setelah di dalam rumah, dua
tamu itu menodong satpam dan mengikat kaki dan tangannya. Mulut satpam
itu dibekap dengan plakban oleh pelaku.
Teman-teman pelaku lainnya
datang, sehingga komlotan perampok itu diperkirakan berjumlah delapan
orang. Para penjahat juga mengikat dan membekap dua pembantu rumah
tangga di di dapur rumah itu.
source
No comments:
Post a Comment