4.8.10

Sopir Taksi Tewas Berlumuran Darah

JAKARTA, - Seorang supir taksi ditemukan tewas berlumuran darah dengan 12 tusukan di bagian punggung dan dada, di depan Kampus GICI Business School, Jalan Raya Dewi Sartika, Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (2/8/2010).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Polisi Nocolas A. Lilipaly di tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan, pihaknya masih menyelidiki tewasnya korban yang diduga merupakan korban pembunuhan.

"Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan," katanya.

Sementara berdasarkan keterangan pedagang di TKP, Suratman mengatakan, mobil taksi Surya Gading dengan nomor pintu 108 dan nomor polisi B 1742 EC itu diparkir di TKP sejak Senin dinihari.

"Pada saat diparkir itulah, salah seorang petugas keamanan menanyakan kepada saya siapa sopir yang membawa taksi itu," kata Suratman yang menjawab "tidak tahu.

Dia mengatakan, kemudian, petugas itu memeriksa bagian dalam taksi dari balik kaca dan menemukan sopir taksi sedang tertidur di jok depan.

"Saat pintu mobil diketuk, korban tidak menjawab sehingga petugas kemudian membuka pintu dan terkejut melihat korban berlumuran darah," katanya.

Petugas keamanan itu kemudian melaporkan peristiwa tewasnya korban ke Polsek Metro Kramatjati.

Menurut Suratman, korban perawakan kurus, mengenakan kemeja hijau garis-garis, dengan menggunakan celana bahan berwarna cokelat muda.

Tidak lama kemudian, polisi menyambangi tempat kejadian, dan melakukan olah TKP.

Berdasarkan hasil Olah TKP, salah seorang polisi yang tidak mau disebut namanya itu mengatakan, supir taksi itu diduga korban perampokan.

"Tidak ditemukan kartu identitas korban, tapi di papan nama dalam mobil diketahui bernama Ujang F," kata polisi berpakaian preman tersebut.

Menurut polisi yang melakukan Olah TKP, menemukan barang bukti berupa sandal jepit berwarna merah, gesper, dan benda tumpul alat untuk memukul dan menusuk korban.

"Polisi belum memastikan apakah korban bernama Ujang F, karena tidak ditemukan identitas berupa KTP dan SIM," ujar Kasat Reskrim
Nicolas.

Dia mengemukakan, pihaknya membawa korban ke RSCM untuk dilakukan otopsi.

"Dari hasil otopsi nanti polisi dapat mengetahui penyebab tewasnya korban," kata Nicolas yang mengenakan kemeja warna putih, dan celana hitam.

No comments: