24.4.15

Dua Bocah Jadi Korban Cabul Seorang Pria Berperilaku Seks Menyimpang.


pencabulan anak

Dua orang bocah kakak beradik di Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Aceh diketahui kerap menjadi korban pencabulan oleh seorang lelaki berusia 44 tahun yang merupakan tetangga mereka sendiri.
Terungkapnya aksi pencabulan terhadap bocah berusia 10 tahun dan adiknya yang masih berusia 8 tahun ini disebabkan kedua bocah ini sering berbagi cerita mengenai perilaku korban terhadap mereka disebuah warung. Dari penjual di warung inilah cerita dari kedua bocah korban pencabulan ini disampaikan kepada Salmah (35), ibu mereka. Mendengar pengaduan ini, ibu empat orang anak ini segera melaporkan si pelaku ke suaminya dan selanjutnya melaporkan kepada perangkat desa.

Mendengar pengaduan tersebut, perangkat desa segera membawa kedua korban untuk diperiksakan kepada bidan desa, namun karena keterbatasan alat maka dua bocah tersebut dibawa ke ke IGD RSUD dr Fauziah Bireuen untuk menjalani visum.

Berdasarkan hasil visum, kedua orang tua korban selanjutnya melaporkan pelaku pada polisi yang langsung ditangkap keesokan harinya.

Kedua bocah ini mengaku kalau mereka sering diperlakukan tidak senonoh oleh M Hasan, si pelaku.Kedua korban biasa diajak ke sebuah bukit yang tak jauh dari rumah korban pada siang hari untuk dicabuli dan kemudian diberikan uang sebesar Rp. 2.000 agar tidak menceritakan kejadian pencabulan tersebut kepada orang lain.

Salmah, ibu korban mengaku sangat kaget mengetahuin M Hasan tetangganya yang tinggal hanya sejauh 200 meter dari rumahnya telah melakukan pencabulan terhadap 2 orang putrinya.

Pelaku memang diketahui memiliki perilaku seks yang menyimpang berdasarkan pengakuan beberapa warga. Bahkan Salamah ibu korbanpun pernah diajak berhubungan intim oleh pelaku ketika wanita ini masih mengandung putri bungsunya yang kini sudah berusia enam bulan. Sang pelaku datang ke rumahnya ketika sedang sepi dan mengajak berhubungan intim yang kemudian diusir oleh Salamah.
Selain Salamah, seorang nenek yang juga mengaku pernah mengalami perlakuan yang tidak menyenangkan dari M Hasan. Saat itu ia sedang duduk menganyam tikar tiba-tiba pria cabul itu datang kemudian berbaring disampingnya dan langsung membuka celananya. Sang nenek yang enggan disebutkan namanya ini menghardik sambil pergi meninggalkan pelaku.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM-PKS) Kabupaten Bireuen, Bob Mizwar menegaskan kalau pihaknya akan melakukan pendampingan secara intensif terhadap dua bocah korban pencabulan tadi karena mereka masih di bawah umur. Bob juga menyampaikan harapannya agar orang tua meningkatkan pengawasannya terhadap anak-anak mereka dan tidak membiarkan anak-anak bebas bermain tanpa batas waktu di luar rumah.

No comments: