30.8.14

Pikat Wanita dengan Seragam Masinis, Hamdani Ditangkap

Ada-ada saja ulah pemuda untuk mendapatkan pujaan hatinya, seperti contoh Hamdani yang masih berusia 21 tahun tersebut ingin memikat hati wanita pujaannya dengan cara berlagak seperti masinis sebuah kereta listrik Commuter Lines.
Hamdani menjadi seorang masinis gadungan karena ingin pikat wanita dengan seragam layaknya seorang pria yang berdiam diri di ruang kemudi kereta.
Hamdani menjadi seorang masinis gadungan karena ingin pikat wanita dengan seragam layaknya seorang pria yang berdiam diri di ruang kemudi kereta.
Penampilan M. Hamdani (nama lengkapnya) memang sangat meyakinkan, dirinya menggunakan topi dengan logo Commuter Line, dasi ala masinis yang berwarna hitam, baju serta tanda pangkat yang benar-benar mirip selayaknya seorang masinis.

Akan tetapi, karena merupakan sebuah Acting untuk mendapatkan wanita pujaannya di dalam kereta, Hamdani sama sekali tidak dapat berdiam diri di ruang kemudi, ia malah hanya bolak-balik di dalam rangkaian kereta. Karena tingkahnya tersebut, petugas keamanan yang berjaga dikereta langsung langsung menimbulkan kecurigaan.

Saat gerak-geriknya diketahui oleh Petugas Keamanan, Hamdani langsung lari agar dirinya tidak tertangkap. Namun sayang, upaya lari dari kejaran petugas tersebut tidak membuah hasil sehingga Hamdani dapat ditangkap petugas keamanan kereta pada Pukul 09.00 WIB di stasiun Duri, Jumat (29/8).

Saat ditanyai oleh petugas, Hamdani mengaku bahwa dirinya berupaya menjadi masinis gadungan karena ingin memikat hati seorang wanita.

"Dia sih mengakunya ada wanita yang dia suka jadi dia pengen bergaya dengan seragam masinis," kata Kahumas PT KAI daops I Agus Komarudin kepada detikcom, Jumat (29/8/2014).

Saat detikcom menanyai kepada Agus tentang bagaimana cara mereka mengetahui masinis ini ialah gadungan padahal memiliki seragam lengkap dan sangat mirip seperti layaknya seorang masinis, Agus menjawab : "Petugas di sana kan kenal masinis yang di KRL, nah ini wajahnya tidak dikenali tapi kok pakai seragam masinis," tutup Agus.

Setelah Hamdani tertangkap dan ditanyai apakah benar dia bukanlah seorang masinis, pegawai KAI langsung memanggil orang tua Hamdani untuk meminta kepada anaknya agar tidak mengulangi kembali perbuatannya.


"Dia tidak melakukan kejahatan apa-apa jadi kita minta buat surat pernyataan saja," katanya.

No comments: