9.5.14

Siswi SD Meninggal Diduga akibat Dianiaya Teman Sekelasnya

Kematian Jihan Salsabila (10) yang diduga akibat ditendangi sejumlah rekan lelaki sekelasnya, kini dalam penanganan Kepolisian Resor Muara Enim, Palembang, Sumatera Selatan.

Jihan yang merupakan siswi kelas IIIA SD Negeri Muara Enim meninggal pada hari senin (5/5/2014) lalu. Korban sempat dirawat di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum daerah DR HM Rabain, Muara Enim, setelah mengalami kejang-kejang. Nassnya, nyawanya sudah tidak bisa ditolong.

Menurut laporan dari pihak kepolisian, sebelum meninggal, Jihan menceritakan dirinya yang telah mengalami pengaiayaan oleh teman sekelasnya dengan cara ditendangi pada Rabu pekan lalu. Jihan sempat mengeluhkan tentang keadaan kakinya yang sakit, sehingga kedua orang tua yakni Sudirman (40) dan Erma Suryani (38) memutuskan untuk membawa anaknya untuk diurut, namun kondisinya semakin memburuk. Minggu malam, gadis kecil itu kejang-kejang dan tidak sadarkan diri sehingga dilarikan ke rumah sakit. Ia meninggal dunia pada Senin dini hari dan langsung dimakamkan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Muara Enim Ajun Komisaris Eryadi, Rabu, mengatakan, sejauh ini belum diketahui penyebab kematian Jihan. Pihaknya telah meminta keterangan dari dokter yang merawat dan orang yang memandikan jenazah Jihan.

”Benar ada lebam-lebam di paha kiri saat jenazah dimandikan. Kami masih menunggu visum rumah sakit untuk kepastian penyebab kematian. Jika diperlukan, makam Jihan akan dibongkar untuk otopsi,” jelas Eryadi.

Polisi telah meminta keterangan kepada beberapa pihak yang bersangkutan seperti Kepala SD Negeri 14 Muara Enim Ernawati dan wali kelas IIIA, Kusnaini. Komisi Perlindungan Anak Indonesia di Muara Enim juga turut ikut tangan dalam kasus ini untuk meminta keterangan dari rekan-rekan sekelas Jihan, termasuk anak-anak yang diduga menendangnya. Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan, Widodo, juga telah  membuat tim khusus untuk menangi tentang kebenaran kasus tersebut.

No comments: