24.10.13

Hilang 8 Tahun, TKW Ini Dibunuh Pacar Asal Australia

PONOROGO, KOMPAS.com - Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Muneng, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo yang dikabarkan sudah menghilang sejak 8 tahun silam, atau sekitar tahun 2005 lalu, teka-tekinya mulai terbongkar.

Diduga, TKW yang tak lain Suryani itu, diduga dibunuh kekasihnya sendiri, Nigel Paul, warga Perth, Australia saat berlibur ke Dili, Timor Leste Tahun 2005 lalu.

Dugaan kematian korban itu diketahui setelah keluarga korban didatangi tim dari Mabes Polri dan Kepolisian Federal Australia berkunjung ke rumah Suryani, Selasa (22/10/2013) malam. Kedatangan tim ini untuk meminta keterangan keluarga korban.

Kepala Desa (Kades) Muneng, Kecamatan Balong, Suyitno (48) mengatakan, keluarga korban berharap Suryani masih hidup. Namun, jika memang kenyataannya Suryani dibunuh kekasihnya dan meninggal, harus ada kejelasan jenazahnya. Sedangkan pelaku pembunuhan dihukum setimpal.

"Keluarga korban berharap kasus ini segera terungkap. Keluarga korban belum bisa memberikan keterangan karena masih shock berat," terang Kades sekaligus kerabat korban, Selasa (22/10/2013) malam.

Namun, rumah keluarga korban Suryani di Desa Muneng, Kecamatan Balong, tertutup rapat. Tidak terlihat adanya aktivitas di dalam rumah. Menurut Suyitno, keluarga belum mau berkomentar lantaran masih shock berat. Selain itu, sebelum dikabarkan dibunuh, Suryani dinyatakan hilang selama hampir delapan tahun terakhir.

"Kalau memang sudah meninggal jenazah korban harus dipulangkan," paparnya.

Sedangkan awalnya, kata Suyitno, korban Suryani sebelumnya dikabarkan kekasihnya, Nigel Paul menghilang, dibuktikan dengan membuat laporan ke kepolisian di Dili Timor Leste tahun 2005 lalu. Suryani hilang dari hotel tempat mereka menginap. Kabar hilangnya TKI yang berangkat ke Australia pada 2004 silam itu juga disampaikan ke keluarga korban saat itu.

Dua anggota Bareskrim Mabes Polri dan petugas Kepolisian Federal Australia meminta keterangan keluarga Mesiran di Desa Muneng, Kecamatan Balong, Ponorogo. Mesiran adalah ayah dari Suryani, TKW yang dikabarkan dibunuh di Australia. Namun, pemeriksaan terhadap Mesiran berlangsung tertutup.

Suryani bekerja di Australia sejak 2004. Korban diketahui berpacaran dengan warga Perth, Australia bernama Nigel Paul pada 2005. Dugaan pembunuhan Suryani itu, setelah polisi Federal Australia memeriksa Nigel Paul atas pembunuhan TKW asal Jawa Barat. Dari kasus terakhir itu, polisi Australia kembali membuka misteri hilangnya Suryani itu.

"Memang Kepolisian Australia menginvestigasi kasus pembunuhan yang korbannya orang Indonesia. Salah satu korbannya, asal Ponorogo. Mereka berkoordinasi dengan Polres Ponorogo karena ada dugaan pelakunya berasal dari Australia," pungkas Kapolres Ponorogo, AKBP Iwan Kurniawan.

No comments: