Liputan6.com, Jakarta : Striker naturalisasi Tim Nasional
Indonesia, Greg Nwokolo, dilaporkan ke polisi. Penyerang Arema Indonesia
itu diduga menganiaya hingga percobaan pemerkosaan kepada model Rahelia
Gaby (25).
Kuasa hulum Rahelia Gaby, Frans Paulus
menjelaskan, saat ini kliennya masih trauma atas peristiwa yang terjadi
pada Jumat 16 Agustus lalu. Frans pun menyatakan Gaby belum bisa
berbicara banyak terkait kasusnya ini.
"Korban masih trauma dan belum bisa berbicara banyak," ujar Frans di Mapolres Jakarta Selatan, Jalan Wijaya, Senin (19/8/2013).
Frans
pun menceritakan kronologi peristiwa yang menimpa Gaby. Dituturkan,
kejadian ini bermula pada Kamis 15 Agustus sore saat kliennya ditemui
Greg di tempat kosnya. Keduanya kemudian pergi makan.
Pada pukul
16.00 WIB, Greg mengajak Gaby ke rumahnya yang berada di Jalan BDN II
Nomor 18 D, Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Sampai di rumah Greg, Gaby
langsung mandi. Sementara Greg bersama dengan saksi bernama Raphael
Maitimo mengonsumsi minuman keras jenis wine dan Chivas Regal sembari
karaoke dan bermain game hingga saksi lainnya, Rani, datang.
Pada
Jumat 16 Agustus dini hari pukul 00.30 WIB, Greg mengajak para saksi
pergi ke sebuah klub di Jakarta Selatan. Di klub itu, Greg kembali
mengonsumsi alkohol.
Sekitar pukul 01.30 WIB, Greg mengajak
rekan-rekannya itu pulang karena Raphael sudah terlihat mabuk. Greg
mengajak saksi dan Gaby ke rumahnya dan menyuruh Gaby menginap.
Setibanya
di rumah Greg, Gaby meminta agar dapat tidur bersama dengan Rani. Namun
Greg memaksa agar Gaby tidur bersama di kamarnya. Gaby kemudian masuk
ke kamar Greg dan langsung berbaring. Tiba-tiba, Greg menggerayangi
tubuh Gaby dan mengajak berhubungan.
Gaby menolak ajakan Greg dan
berusaha berontak sambil berteriak. Greg langsung membekap mulut Gaby
sambil mengancam, "Percuma kamu teriak karena tidak ada yang akan
dengar".
Karena Gaby terus berontak, tiba–tiba Greg yang sudah
dalam keadaan emosi langsung memukul Gaby dengan menggunakan tangan
secara berulang kali yang mengena pada bagian pipi kanan, bibir dan bahu
kiri hingga mengakibatkan bengkak serta luka di bagian bibir atas.
Greg
membantah melakukan penganiayaan. Pemain asal Nigeria itu pun menilai
tuduhan Gaby hanyalah fitnah. "Tuduhan penganiayaan itu tidak benar. Itu
cuma fitnah dan kabar bohong," tegas Greg seperti yang dikutip dari
laman resmi Arema, Senin 19 Agustus.
No comments:
Post a Comment