BANDUNG, KOMPAS.com — Komunitas mahasiswa melakukan
aksi blokade jalan dengan berjalan kaki di kawasan Jalan Dago, Bandung,
Jawa Barat, Jumat (21/6/2013) malam. Aksi itu diwarnai pembakaran ban.
Kemacetan parah terjadi di sepanjang ruas Dago Bandung (pusat kota)
akibat dari aksi ini.
Aksi mahasiswa diawali dengan edaran SMS di kalangan mahasiswa yang juga diterima wartawan. SMS berisi ajakan untuk fight
(bertarung) melawan kebijakan menaikkan harga BBM. Melalui SMS
tersebut, mahasiswa Bandung mengajak komunitas mahasiswa lainnya turun
ke jalan, dan memilih aksi di dekat kampus ITB dengan mengenakan jas
almamater.
Dimulai sekitar pukul 20.00 WIB, para mahasiswa
menguasai satu dari dua jalur jalan yang ada. Polisi datang 15 menit
setelah aksi dimulai. Sampai pukul 21.00, mahasiswa masih cukup leluasa
menjalankan aksinya kendati kendaraan dan lalu lintas harus memutari
jalan masuk gang.
Namun, informasi perihal bakal naiknya harga
BBM pada pukul 22.00 WIB juga telah mengakibatkan antrean mengular di
SPBU. Di Jalan RE Martadinata, misalnya, antrean mengular sejak pukul
18.00 WIB. Panjangnya antrean sampai ke perempatan sebelum SPBU.
Aparat
kepolisian tampak berjaga-jaga, sebagaimana telah dijanjikan oleh
Kapolda Jawa Barat Irjen Suhardi Alius. Dia mengatakan, kepolisian akan
menjaga SPBU hingga kondisi keamanan dianggap kondusif terkait kenaikan
harga BBM ini.
No comments:
Post a Comment