Perampok Diantar Sopir Angkot ke Pos Polisi

JAKARTA, KOMPAS.com - Angkot masih menjadi sasaran empuk perampok menodong para penumpang. Seperti yang terjadi di angkot KWK B01 pada Rabu (31/10/2012) siang ini. Syukurnya, sang sopir pintar. Dia membawa angkotnya ke Pos Polisi Grogol.

Awalnya, angkot KWK B01 jurusan Grogol-Muara Angke dihentikan tiga orang yang awalnya dikira penumpang, di perempatan Grogol. Ketika berada di dalam angkot, salah seorang dari mereka pura-pura menanyakan jam kepada satu-satunya penumpang di dalam angkot tersebut.

Tak begitu lama, saat di depan pom bensin Grogol, Kelurahan Jelambar, Kecamatan Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, ketiga pelaku langsung mengeluarkan 2 bilah pisau dan mengancam korban dengan senjata tajam tersebut. Ia meminta korban menyerahkan handphone-nya, jika tidak ingin dilukai.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Budi Setyadi menjelaskan, salah seorang perampok mengarahkan pisaunya ke pinggang kiri dan ke arah dada korban. Mereka terus memaksa korban menyerahkan harta bendanya. Korban yang merasa takut langsung mengeluarkan HP dan segera diambil oleh pelaku.

"Untung sopirnya berani. Melihat penumpang ditodong, dia lewat dan berhenti di depan pos polisi sambil teriak copet," ungkap Budi di Polsek Tanjung Duren, Rabu (31/10/2012).

Budi mengatakan, dua tersangka bernama Irwan Setiawan,(41) dan Bambang Irawan (21) akhirnya tertangkap, sedangkan satunya lagi, Budi, langsung melarikan diri. Sedangkan korban berinisial DT (23), yang sedang menuju ke Muara Angke, bersyukur bisa selamat.

Menurut Budi, pelaku yang kabur sering bermain di Terminal Senen, Jakarta Pusat. Saat ini, pelaku atas nama Budi masih dalam pengejaran. Sedangkan dua pelaku yang ditangkap dijerat Pasal 365 KUHP atas perampokan dengan tindakan kekerasan.

Dari perampokan tersebut, korban menderita kerugian satu unit HP Samsung Galaxy S2 dengan harga 5 juta rupiah. Sedangkan barang bukti yang berhasil dikumpulkan adalah sebilah pisau dan satu unit HP milik korban.