18.10.12

Siswa Kelas Satu SMP Diculik dan Dianiaya Murid SMA

JAKARTA, KOMPAS.com - Naas benar nasib Dzikri Bayu (13). Siswa Madrasah Tsanawiyah (setara SMP) ini diculik dan dianiaya oleh sekolompok pelajar SMA. Para pelaku menyundut punggung bocah yang berdomisili di Peninggaran Timur, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan itu dengan rokok.

Korban menceritakan kejadian tersebut menimpa dirinya, Jumat (12/10/2012), seusai main bola di lapangan di wilayah Tanah Kusir.

"Saya dicegat oleh enam pelajar dengan menggunakan sepeda motor. Mereka menanyakan dompet dan uang saya," kata Dzkiri di Sentra Pelayanan Kepolisian Polda Metro Jaya, Rabu (17/10/12) malam.

Saat menjawab ia tak memiliki uang, keenamnya lalu membawa Dzikri dengan motor. Ternyata ia dibawa ke tanah kosong di wilayah Perumahan Interkon, Meruya, Jakarta Barat.

Di tempat tersebut sudah ada empat orang lain yang menunggu. Tanpa ampun mereka memukuli Dzikri, lalu membakar pakaiannya menggunakan kompresor.

"Punggung saya disundut pakai rokok," papar Dzikri.

Puas dengan perbuatan mereka, para pelaku meninggalkan Dzikri dengan luka bakar. Beruntung, seorang warga setempat berhasil menolongnya dan mengantarkan pulang. Ketika ditanya hubungan dengan para pelaku, Dzikri menyatakan tak mengenal sepuluh orang itu.

"Namun saat di lokasi kejadian, para pelaku sempat menyebut Komeng dan Arab," tukasnya.

Dugaan sementara, kesepuluh pelaku berasal dari sebuah SMA di Jalan Panjang, Cidodol, Kebayoran Lama. Dzikri kemudian dibawa oleh petugas kepolisian untuk melakukan visum di RS Jakarta, Setia Budi, Jakarta Selatan.

No comments: