13.8.12

Kirim SMS ke Pacar Suami, Isteri Dianiaya

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga berinisial NW (54), menjadi korban penganiayaan suaminya. Diduga penyulut tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu lantaran pesan singkat (SMS) NW kepada wanita yang diduga sebagai wanita idaman lain (WIL) suaminya.

Dalam laporannya kepada petugas di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Sabtu (11/8/2012), NW menyatakan KDRT dialaminya pada Rabu (8/8) sore. "Suami saya datang ke rumah dan langsung menempeleng wajah saya berkali-kali. Rambut saya dijambak dan punggung saya ikut dipukul," kata NW kepada petugas Polres Metro Jaksel.

Tidak hanya itu, dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB itu, ia mengaku dimaki-maki di depan tetangganya di Kompleks PU Pasar Jumat, Pondok Pinang, Jakarta Selatan.

NW menduga, penyulut KDRT adalah pesan singkat (SMS) yang ia kirimkan kepada seorang perempuan yang tinggal di luar Jakarta. Perempuan itu diduga sebagai WIL suaminya. Ia menceritakan, sebelumnya ia menemukan slip transfer uang dari rekening suaminya ke rekening perempuan lain.

Lantaran kesal karena merasa dirinya sebagai isteri sah tidak dinafkahi secara layak, ia pun mengirimkan pesan singkat kepada perempuan tersebut. "Saat itu saya melihat slip pengiriman melalui bank BRI sebesar Rp 250.000. Saya merasa sakit hati karena sebagai istri yang sah tidak pernah dibiayai hidup selama 2 bulan lebih," terang NW dalam laporannya.

Rupanya isi pesan singkat korban disampaikan perempuan yang diduga sebagai WIL itu kepada suaminya. Informasi tersebut diduga menjadi penyebab terbakarnya emosi sang suami yang kemudian pulang ke rumah dan menganiaya dirinya. Kasus ini sendiri sedang dalam proses penyelidikan pihak Kepolisian Metro Jaksel.
Source

No comments: