Liputan6.com, Ngawi: Kelakuan Yanto ini
memang tak pantas ditiru. Gara-gara ulah isengnya menyebabkan ia
ditangkap warga dan digelandang ke kantor polisi.
Cerita itu berawal dari keisengannya merekam Ratna seorang gadis warga Solo yang sedang mandi. Ratna mulanya tak mengira sama sekali, aktivitasnya di kamar mandi sedang diamati Yanto dengan kamera HP-nya. Saat itu Ratna sedang mandi di rumah kos di Jalan Achmad Yani, Ngawi, Jumat (13/7).
Kesadaran Ratna muncul setelah ia mendengar bunyi jepretan kamera foto dari arah kamar mandi di sebelahnya. Serta merta Ratna langsung memakai baju dan keluar dari kamar mandi. Yanto pun tiba-tiba keluar dan kabur dari kamar mandi. Ratna yang terkaget-kaget, berteriak dan menangis.
Warga yang mengetahui hal tersebut segera menolong Ratna. "Ada anak menangis sambil minta tolong. Katanya difoto di kamar mandi. Akhirnya saya cari dan saya sikat," ujar salah seorang warga, Karno, menuturkan.
Tak sulit bagi warga untuk menggelandang Yanto asal Cirebon yang bekerja di sebuah restoran terkenal di Ngawi itu. Warga pun menginterogasi pelaku pemotretan tersebut. Yanto lalu mempraktekkan aksinya tersebut dengan memasukkan HP-nya di antara dinding pembatas kamar mandi agar bisa memotret Ratna yang sedang mandi.
Menurut Yanto, dirinya melakukan itu hanya sekadar iseng belaka tanpa ada maksud apa pun. "Cuma iseng saja saya Mas," ujar Yanto dengan enteng.
Keisengan Yanto itu bisa dijerat dengan Pasal 335 KUHP dengan ancaman 1 tahun penjara.
Source
No comments:
Post a Comment