JAKARTA, [Jasa Pembuatan Website] — Berniat mengejar maling, seorang debt collector Bank Danamon, Sugeng Widodo (37), justru tewas mengenaskan setelah sepeda motornya hilang kendali dan menghantam trotoar di Jalan Perumnas Klender Raya, Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (29/10/2011) sekitar pukul 16.30 WIB.
Kasat Lantas Polres Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Sudharsono mengatakan, kejadian tersebut berawal saat korban yang merupakan warga Paseban, Senen, Jakarta Pusat, baru tiba di kantornya di Bank Danamon cabang Malaka Sari. Saat itu, korban mendapati dua laki-laki dengan gerak-gerik mencurigakan berada di lahan parkir bank tersebut. Sugeng pun memberanikan diri menyambangi kedua orang itu. Kepada Sugeng, salah seorang laki-laki itu mengaku mereka tengah menunggu teman dari dalam bank. Sugeng pun percaya dan ia akhirnya masuk ke dalam bank untuk mencari orang yang dimaksud laki-laki tersebut.
Tak lama kemudian, sejumlah karyawan bank pun keluar untuk mengenali wajah dua orang laki-laki itu. Namun, yang mereka temukan justru motor Honda Supra X dengan nomor polisi B 6537 KZQ milik salah seorang karyawan bank bernama Deni Santosa (34) tengah ditumpangi seseorang tak dikenal dengan keadaan mesin menyala. Sontak, karyawan bank yang kaget menyaksikan kejadian itu langsung berteriak-teriak memperingatkan sang pencuri sambil berusaha mengejarnya.
Nyali pencuri itu pun menciut, dan memutuskan membatalkan aksi pencurian. Si pencuri langsung kabur dengan membonceng sebuah sepeda motor yang dikendarai rekannya.
Tak mau menyerah, Sugeng memutuskan mengejar kedua pelaku tersebut dengan sepeda motor Honda Beat miliknya yang bernomor polisi B 6926 TXM. Di tepi jalan Perumnas Klender Raya, salah seorang pelaku melepaskan tembakan ke arah Sugeng beberapa kali, dan salah satunya bersarang di bahu sebelah kiri Sugeng. Sang debt collector pun langsung kehilangan kendali dan menghantam trotoar jalan.
"Korban langsung tewas di tempat," kata Sudharsono. (Jasa Web Design)
No comments:
Post a Comment