14.12.13

Pencurian Mayat Sasar Bagian Tengkorak

CILACAP, KOMPAS.com — Kabar pembongkaran makam dan pencurian mayat menghebohkan warga Cilacap. Mereka berbondong-bondong mendatangi tempat pemakaman umum (TPU) Sabuk Janur, Kelurahan Kebon Manis, Kecamatan Cilacap Utara, Cilacap, Kamis (12/12/2013).

Kasus pencurian mayat tersebut pertama kali diketahui Supriyanto (37) yang hendak membersihkan makam ayahnya pada Kamis pagi. "Ayah saya baru meninggal satu minggu lalu, jadi saya berniat bersihkan makam sambil tabur bunga," katanya.

Akan tetapi, sesampainya di pemakaman dia terkejut karena makam keponakannya almarhumah Endah Setyowati (24), yang letaknya berdampingan dengan makam ayahnya, dalam kondisi berantakan dan terbongkar.

Dia pun segera memberitahukan kondisi tersebut kepada keluarga almarhumah Endah yang diteruskan ke Polsek Cilacap Utara.

Di sekitar lokasi makam ditemukan potongan kerangka kepala dan kulit wajah dari mayat Endah yang berada dalam sebuah kurungan ayam, vas bunga dari tanah liat, sangkar burung, serta dua buah lilin berbentuk angka 2 dan 4.

Selain itu, di dalam makam Endah yang meninggal dunia pada tanggal 8 Agustus 2012 itu ditemukan sejumlah barang antara lain potongan daun pisang di atas mayat Endah dan guci berukuran kecil.

Polisi yang datang ke TKP langsung memasang garis polisi di sekitar makam, dan tim Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polres Cilacap serta Dinas Kesehatan Cilacap melanjutkan dengan otopsi.

Proses otopsi berjalan cukup lama karena selain ramai ditonton warga, polisi juga harus membongkar makam dan melihat kondisi mayat untuk memastikan apa yang telah dicuri pelaku.

Dari hasil otopsi diketahui bahwa pelaku mengambil bagian tubuh dari leher hingga kepala, sedangkan bagian tubuh lainnya masih utuh di dalam liang lahad. Hasil identifikasi, pelaku mengambil bagian tubuh itu dan membawanya ke atas.

Setelah proses identifikasi dan otopsi dilakukan, polisi membawa barang bukti berupa kaus dan sepasang sandal yang diduga milik pelaku. "Dari otopsi dan identifikasi yang dilakukan, pelaku mengambil tengkorak Endah," kata Kapolsek Cilacap Utara AKP Gatot Sumbono.

Kendati belum diketahui pasti motifnya, dia menduga kasus pencurian mayat Endah ini dilakukan oleh pelaku yang sedang menganut ilmu hitam sehingga nekat membongkar makam sebagai syarat atau ritual guna mencapai tujuan dari ilmu hitam yang dipelajarinya.

Menurut dia, pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini dan telah meminta keterangan dari saksi mata serta keluarga korban untuk mempermudah proses penyelidikan.

Sebelumnya diberitakan, Polres Cilacap, Jawa Tengah, menyelidiki kasus pencurian mayat di pemakaman umum yang telah terjadi dua kali dalam satu pekan terakhir.

"Kami masih menyedikinya dan mengusut tuntas kasus ini. Kami belum bisa memastikan motif di balik pencurian mayat tersebut," kata Kapolres Cilacap AKBP Andry Triaspoetra, Kamis.

No comments: