4.10.13

Seorang Mahasiswi Kedokteran Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

BANJARMASIN, KOMPAS.com — Seorang mahasiswi kedokteran ditemukan tewas bersimbah darah di rumah kediamannya di Kompleks Green Residen, Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Menurut informasi di lapangan, Kamis (3/10/2013), menyebutkan, korban tewas di atas tempat tidur dengan berlumuran darah dan ditemukan Kamis sore sekitar pukul 18.30 Wita, dan korban diduga sendiri di dalam rumah tersebut.

Korban ditemukan tewas oleh temannya sendiri bernama Amel dan Faisal bersama satuan pengamanan (satpam) yang berada di kompleks tersebut.

Awalnya, mereka berjanjian ingin menonton dan menjadi suporter bulu tangkis di Banjarbaru. Karena korban tak bisa dihubungi, Amel dan Faisal kemudian menyambangi rumah korban bersama satpam kompleks.

Betapa terkejutnya, teman korban, Amel, melihat korban sudah tidak bernyawa dan bersimbah darah di atas tempat tidurnya dengan posisi tertelungkup.

Melihat kejadian tersebut, satpam bersama warga langsung menghubungi pihak kepolisian atas kejadian tersebut. Tak berapa lama, aparat dari pihak Polsekta Banjarmasin Selatan dan Satuan Jatanras Polresta Banjarmasin datang ke tempat kejadian.

Dari informasi yang didapat, korban diketahui bernama Lucky Daniar, berstatus mahasiswi kedokteran. Pada saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa dan tanpa busana, diduga baru selesai mandi sore dan siap-siap bertolak ke Banjarbaru bersama teman-temannya.

Sementara itu, Kapolsek Banjarmasin Selatan AKP Didi Subiakto di Banjarmasin, Kamis, mengatakan, korban diduga mengalami luka gorok di bagian leher dan diperkirakan luka tersebut yang membuat korban meninggal dunia.

Didi menduga korban mengalami tindak kekerasan dari para pelaku kejahatan. Barang-barang korban, seperti ponsel dan sepeda motor jenis matic, raib.

"Kita akan terus melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan tersebut, dan saat ini polisi sedang meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk teman korban, dan kemungkinan korban akan dilakukan otopsi, tinggal menunggu persetujuan pihak keluarga," ucapnya.

No comments: