7.10.13

Jenazah Yesi, Korban Granat di Bali Dimakamkan di Banyuwangi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Yesi Yuspita (14) korban yang tewas akibat ledakan granat nanas di Bedugul, Tabanan, Bali dimakamkan di kampung orangtuanya di Banyuwangi.

Inoyo, ayah angkat korban kepada Kompas.com, Minggu (6/10/2013) kemarin menceritakan, jenazah Yesi sudah tiba di Banyuwangi Sabtu malam (5/10/2013) sekitar pukul 22.00, dan langsung dimakamkam di pemakaman keluarga.

"Orangtua Yesi Yuspa berasal dari Dusun Barurejo Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru Banyuwangi. Yesi sendiri kelahiran Bali karena orangtuanya merantau ke sana," Inoyo.

Inoyo menjelaskan, orangtua Yesi bekerja belasan tahun sebagai buruh tani di laham milik Wayan Puja Umbara, di Banjar Bukit Catur, Desa Candi Kuning, Kecamatan Butu Riti, Tabanan, Bali. "Paling pulangnya pas lebaran. Terakhir pulang ya lebaran tahun ini," kata Inoyo.

Menurut Inoyo, keluarga besar sangat kehilangan atas tewasnya Yesi. "Yesi sebenarnya baru duduk kelas 4 walaupun usianya sudah 14 tahun. Saat kejadian Yesi mengambil air di sungai karena membantu orangtuanya yang menjadi buruh tani di sana. Di sana dia sama temannya menemukan granat," ungkapya.

Sebelumnya diberitakan, ledakan keras terjadi Jumat (4/10/2013) yang menyebabkan YEsi tewas. Sedangkan korban lainnya Komang Budiasa (13) mengalami luka berat di dahi dan kepala dan saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Tabanan.

No comments: