SINGKAWANG, KOMPAS.com — Seorang pria berusia 21 tahun dilaporkan tenggelam di kolam bekas galian tambang emas tradisional di Jalan Wonosari, Singkawang, Kalimantan Barat, Rabu (11/9/2013) petang.
Dari informasi yang diperoleh, pria ini bernama Cu Nyit Loi, seorang tunarungu dan tunawicara yang juga siswa kelas I SMP Luar Biasa Dharma Miranti Singkawang. Sepulang sekolah, dia langsung pergi bermain ke lokasi bekas tambang yang biasa disebut masyarakat Singkawang sebagai Danau Biru.
Aloi pergi menggunakan sepeda motor bersama dua orang teman lainnya yang juga tunarungu. "Kata teman Aloi, Bayu, dia berenang ke tengah kolam dan tak lama kemudian memberikan aba-aba seperti minta tolong. Kemungkinan dia (Aloi) kram karena di sekolah juga biasa kram," papar Tokimin (30), guru sekolah Aloi, di lokasi.
Kedua teman Aloi, ujar Tokimin, langsung mengirim pesan singkat (SMS) kepada orangtua Aloi. Kakak kandung Aloi, Amoi (38), melapor ke polsek begitu mendapatkan SMS tersebut.
"Kami dapat laporan sekitar jam enam sore dari Polsek Singkawang Tengah. Berdasarkan laporan tersebut, kami langsung berangkat ke lokasi kejadian di Danau Biru dan mulai melakukan pencarian," kata Zulfian Agus, Ketua Tagana Singkawang, yang menjadi koordinator pencarian.
Agus kemudian menghubungi tim SAR Sintete Pemangkat untuk membantu melakukan pencarian. Tim SAR tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 21.00 WIB dan langsung melakukan pencarian. Hingga pukul 23.30 WIB, pencarian belum membuahkan hasil.
No comments:
Post a Comment