SEMARANG, KOMPAS.COM - Penyebab ledakan di saluran pembuangan di halam belakang gedung DPRD Jawa Tengah (Jateng) pada Minggu (30/6) sore belum diketahui pasti. Namun seorang petugas Lab Forensik Polda Jateng yang tak mau disebut namanya menduga, ada oknum yang sengaja atau tidak sengaja memasukkan benda berupa karbit ke dalam pipa saluran air.
"Karbit jika bercampur air tentu akan terjadi reaksi, berupa ledakan," jelas petugas dari kepolisian itu kepada Tribun Jateng, Minggu (30/6/2013).
Dia menjelaskan, dugaan sementara itu berdasarkan terciumnya bau gas seperti petasan dari dalam saluran di area kolam penampungan air tepat di sebelah barat gudang perlengkapan DPRD Jateng. "Makanya kami sedang coba cek dari petugas cleaning service, seandainya ada yang bertugas Minggu (30/6/2013)," jelasnya.
Garis polisi di sekitar lokasi ledakan di sisi belakang gedung DPRD itu telah dipersempit pada sekitar pukul 20.18. Jika semula garis polisi dipasang sekitar 10 meter dari pusat ledakan, saat ini dipersempit hanya sekitar lima meter.
Keadaan ini langsung dimanfaatkan awak media, terutama fotografer untuk melihat lebih dekat pusat ledakan.
Untuk mengetahui sebab ledakan, petugas kepolisian membongkar saluran air di tempat tersebut.
No comments:
Post a Comment