JAKARTA, KOMPAS.com - Perampokan di siang bolong
terjadi di sebuah rumah di Cidodol, Jakarta Selatan, Rabu (26/9/2012).
Dalam aksi yang diwarnai penyekapan pembantu rumah tangga itu, pencuri
melarikan harta pemilik rumah bernilai ratusan juta rupiah.
"Kejadiannya
sekitar jam 2 siang tadi. Ada teman yang sedang patroli keliling yang
lapor ke saya," kata Thorik, satpam kompleks perumahan saat ditemui di
lokasi kejadian, Jalan Cidodol Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Menurut
informasi dari Rastam, pembantu rumah tersebut, dia berada sendirian di
rumah milik Satriaji, saat kejadian berlangsung.
"Datang satu orang yang ngaku temannya pemilik rumah," kata Rastam menceritakan bagaimana dia dikecoh.
Setelah
pintu dibuka, ternyata yang masuk lebih dari dua orang. Salah satu di
antara mereka langsung menodongkan pisau ke arah Rastam.
Dalam
keadaan tak berdaya, Rastam lantas diikat dan disekap dalam ruangan. Di
sana ia pun mengalami penganiayaan yang menyebabkan luka lebam di mata
dan leher.
Setelah merasa aman, pera pelaku langsung mencari
brankas pemilik rumah. Setelah menemukan brankas, mereka menguras isinya
yaitu 7 jam tangan mewah dan uang dalam beberapa mata uang asing, yang
terdiri dari 5.700 USD, 8.000 Dollar Singapura, dan 1.000 Euro.
Dengan
menggondol hasil curian yang ditaksir bernilai total ratusan juta
rupiah itu, komplotan pelaku pun melarikan diri. Thorik menduga para
pelaku melancarkan aksi dengan menggunakan kendaraan jenis minibus.
No comments:
Post a Comment