8.8.12

Pengeroyok yang Menewaskan Bahri Tertangkap



JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pengeroyokan hingga menewaskan Saiful Bahri (20) di Kebon Pala, Jakarta Timur, Senin (30/7/2012) lalu, terungkap. Satuan reserse dan kriminal Polres Metro Jakarta Timur berhasil menciduk dua orang pelaku pengeroyok di dua tempat terpisah. Dari keduanya, terungkap pula peran masing-masing atas pengeroyokan itu.

Kepala Satuan Resere Kriminal Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dian Perri mengatakan, pelaku ditangkap pada Senin (6/8/2012) pukul 22.00 WIB. Pelaku pertama yang ditangkap atas nama Maryadi alias Yadi (38) dan Ahmad Dzaenal (19). Keduanya merupakan warga Jl. Asri RT 09 RW 07 Nomor 6, Makasar, Jakarta Timur.

"Ya benar, semalam sudah ditangkap. Pelaku pertama kita tangkap di rumahnya, daerah Halim. Pelaku kedua ditangkap di rumah neneknya, daerah Cimanggis, Depok," ujar Dian saat dihubungi wartawan, Selasa (7/8/2012).

Dian melanjutkan, keduanya terbukti melakukan aksi pengeroyokan hingga menewaskan Saiful Bahri, warga Cipinang Asem RT 05 Rw 04, Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur. Pelaku atas nama Yadi berperan sebagai pembacok, sedangkan Ahmad berperan sebagai pelaku pemukulan.

"Pelaku pertama itu membacok empat kali ke tubuh korban, pelaku satu lagi mengeroyok dengan memukul," lanjutnya.

Atas perbuatannya, kedua pelaku diancam Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan hingga menyebabkan hilangnya nyawa orang dengan ancaman hukuman di atas 10 tahun penjara. Pihak kepolisian juga masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap keduanya.

Sebelumnya diberitakan, Saiful Bahri tewas dengan luka bacok di tubuhnya setelah dikeroyok beberapa orang pengamen di Jl Jengki Kampung Asem, Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur, Senin (30/7/2012) lalu.

Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, peristiwa tersebut bermula saat adik korban, Fajar Azhari, memiliki masalah dengan para pelaku. Mereka berselisih atas persoalan bagi hasil atas usaha mengamen di jalan sehari-hari.

Akibat perselisihan tersebut, Fajar pun mengadu ke kakaknya. Namun naas, sang kakak, Saiful Bahri, malah menjadi korban pengeroyokan hingga tewas oleh para pelaku. Fajar sendiri mengalami luka-luka dan sempat dirawat di Rumah Sakit UKI, Cawang, Jakarta Timur.

Source

No comments: