Tergiur mendapatkan uang untuk kebutuhan Lebaran, Taryadi nekat
bergabung dengan komplotan pencuri. Kawanan ini kemudian membobol toko
alat musik dan mencuri 13 gitar.
Aksi pemuda berusia 21 tahun dan
kawan-kawan itu akhirnya tercium oleh polisi. Kini pemuda berusia 21
tahun itu harus mendekam di balik jeruji sel tahanan. Kepada polisi,
pemuda tamatan sekolah dasar itu mengaku mengikuti ajakan lima temannya
membobol sebuah toko alat musik di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Selasa (7/8/2012) malam.
Kanit Reskrim Polsek Metro Kebayoran Baru
Ajun Komisaris Andre Librian menuturkan, para pelaku memasuki toko alat
musik Freakzzz di Jalan Bumi No. 17 kebayoran Baru setelah membongkar
gembok pagar depan dengan menggunakan obeng. Dari dalam toko tersebut
komplotan tersebut menggasak 13 gitar berharga mahal.
Pembobolan
diperkirakan terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Peristiwa itu baru
diketahui oleh Agung, manajer toko, keesokan harinya. Agung pun segera
melaporkan pencurian tersebut ke Mapolsek Metro Kebayoran Baru.
Dari
hasil olah tempat kejadian perkara dan pengumpulan informasi, petugas
akhirnya bisa mencium keberadaan salah satu tersangka. Polisi kemudian
berangkat ke Cengkareng, Jakarta Barat, dan berhasil menciduk Taryadi.
Kepada
penyidik, Taryadi mengaku hanya sebagai anggota komplotan, bukan
pimpinan ataupun otak pembobolan toko musik. Ia mengaku terpaksa
mengikuti ajakan teman-temannya karena terdesak kebutuhan Lebaran yang
semakin dekat. "Katanya dia dijanjikan akan diberikan 1 gitar hasil
pembobolan yang bisa dijual seharga Rp 3 juta," kata Andre.
Polisi
kini masih memburu lima rekan Taryadi. Saat ini mereka masuk daftar
pencarian orang (DPO) Polsektro Kebayoran Baru. Bersama Taryadi, mereka
akan dikenai Pasal 363 KUHP atas dasar pencurian dengan pemberatan.
Source
No comments:
Post a Comment