PALOPO, KOMPAS.com -
Hanya karena menerima telepon dari pria yang tidak dikenalinya, seorang
ibu rumah tangga di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, babak belur dianiaya
suami yang terbakar api cemburu.
Norma (33) warga Mawa Kota
Palopo. Harus menahan sakit di wajahnya akibat dipukuli Risman (37).
Menurut wanita yang berprofesi sebagai penjual minuman kesehatan
keliling di Palopo itu, Risman yang meikahinya 5 bulan lalu itu adalah
penganguran dan sangat sering berperilaku kasar terhadap dirinya.
"Dia
tiba-tiba memukul saat saya sedang menerima telepon dari seseorang,
padahal orang yang menelpon tidak saya kenal," ungkap Norma, saat sedang
melaporkan pelakuan kasar suaminya di ruang pengaduan Polres Palopo,
Kamis (23/8/2012) malam kemarin, sekitar pukul 20.30 wita.
Polisi
yang menerima laporan korban, langsung menjemput Risman di rumahnya. Di
hadapan polisi, Risman mengaku terbakar api cemburu hingga kehilangan
kontrol. "Saya pukul mukanya karena dia sering menerima telepon dari
laki-laki. Padahal saya sudah sering melarangnya," tutur Risman.
"Kasus
ini akan kami proses sesuai aturan hukum yang berlaku, sementara
Risman, terpaksa kami tahan guna dimintai keteranganya terkait laporan
penganiayaan yang dialami istrinya," ungkap Bripka Ramadhan S, petugas jaga Polres Palopo yang menerima laporan tersebut.
Source
No comments:
Post a Comment