MD Bunuh Pedagang Kelapa Hanya karena Tersenggol

JAKARTA, KOMPAS.com — Tersangka MD mengaku menusuk Warsono, pedagang Kelapa di Pasar Mencos, Setiabudi, pada Jumat (20/7/2012) lalu karena tersenggol korban. Pembunuhan terjadi di sekitar halte Landmark Dukuh Atas.

"Awalnya saya lagi lewat disenggol sama dia (Warsono), saya samperin nanya kok nyenggol enggak ada maaf-maafnya. Eh, dia malah ngelawan, terus saya pinjem pisau IR, saya tusuk dia," ujar MD di Markas Kepolisian Resor Jakarta Selatan, Kamis (26/7/2012).

Korban yang berusaha menyelamatkan diri ditemukan tergeletak di trotoar Jalan Sudirman, di samping Wisma Bumi Putera.

MD mengaku berani menusuk korban lantaran di bawah pengaruh alkohol. Sementara temannya, IR, hanya bertugas memegangi korban.

Menurut MD, korban sempat memberikan telepon genggamnya agar tidak dianiaya. "Dia ngasih HP, tapi karena saya marah, saya tusuk. Tapi, enggak tahunya darahnya banyak, terus saya tinggal," lanjutnya.

MD mendapat pisau lipat dari IR yang sehari-hari selalu dibawa. Keduanya ditangkap aparat Polsek Setiabudi di lokasi yang berbeda.

IR diringkus tak jauh dari lokasi penemuan mayat Warsono, setelah menjual handphone korban. Dari penangkapan itu, aparat melakukan pengembangan dan berhasil meringkus MD.

Kedua pelaku dijerat Pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan hingga menimbulkan korban jiwa dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
Source