3.7.14

Bapak 3 Anak Bunuh Diri Karena Usahanya Bangkrut

Salah satu pengusaha minyak pelumas (oli) yang tinggal di kawawsan Sawah Besar, Jakarta Pusat terlihat tidak bernyawa. Kakak dan suaminya melihat Chin Andreas (49) lemas dengan leher yang terikat.

Kakaknya sempat curiga karena sms yang diterima sang korban yang mengucapkan terima kasih, dengan kecurigaan ini akhirnya sang kakak bersama suaminya pergi ke rumah orang tuanya yang berlokasi di Jalan Dwi Warna III RT 03/9 Kelurahan Karanganyar, Sawah Besar.

"Kejadiannya dini hari. Namun baru diketahui sekitar pukul 07.00 WIB," kata Kapolsek Sawah Besar Kompol Ronald Purba, Kamis (3/7/2014).

Sms sang adik dan kecurigaan sang kakak Tjhin Ay Khim karena merasa dirinya tidak pernah disakiti oleh sang adik berujung petaka setelah menemukan Chin Andreas tewas tergantung.

"Kakaknya mendapat sms dari korban yang isinya 'terima kasih atas kebaikan cici selama ini, sekarang saya tidak punya harapan lagi, sekarang saya ada di dwiwarna, selamat tinggal ci'," kata Humas Polsek Sawah Besar, Iptu Samsul Bahri.

Sang kakak bersama suaminya yang melihat tewasnya sang adik langsung menghubungi istri korban, Efrida (47). Jarak rumah antara tempat kejadian dengan rumah milik sang adik tidak berjauhan. Setelah itu, mereka bersama-sama melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sawah Besar.

"Menurut keterangan saksi, yang bersangkutan depresi karena usahanya bangkrut," tambahnya.



Pihak kepolisian membawa jenazah Chin ke RSCM untuk diautopsi. "Dari hasil autopsi, tanda-tanda penganiayaan nihil," tutup Bahri.

No comments: