WAJO, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Sompe, Kecamatan
Sabbangparu, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan nyaris membakar sebuah
truk tronton pengangkut ratusan sak semen yang nekat melintas jembatan
kayu hingga terperosok dan mengakibatkan akses transportasi terputus,
Rabu (25/09/2013).
Truk 10 roda bernomor polisi DD 9846 AK
memuat 400 sak semen asal Makassar ini merusak jembatan yang terbuat
dari kayu. Padahal, jembatan itu merupakan akses utama warga menuju
sejumlah desa.
Sebelumnya, warga setempat telah menghalangi truk
tersebut untuk tidak melintas, namun tidak dihiraukan hingga akhirnya
terperosok dan merusak jembatan. "Sudah dilarang tapi tetap lewat, keras
kepala memang sopirnya itu," kata Sumang, salah seorang warga.
Akibat
peristiwa ini, ratusan sak semen tercebur masuk sungai sedalam 20
meter. Sementara sopir, Haerul (25) langsung diamankan oleh polisi
setelah nyaris dihajar massa. Selain itu, warga yang kesal akibat tak
bisa melintas bahkan nyaris membakar truk, namun dihalangi oleh puluhan
polisi dan anggota TNI.
Akibat kecelakan itu, warga yang
sebelumnya hendak melintas jembatan harus berputar arah sejauh 50
kilometer. Aparat kepolisian yang dikonfirmasi terkait peristiwa ini
mengaku sudah mengamankan sopir serta menunggu alat untuk mengevakuasi
truk.
"Sopir sudah kami amankan dan sementara kami menunggu
datangnya alat untuk dievakuasi karena bahaya sedikit lagi mobil itu
jatuh ke sungai," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas)
Kepolisian Resor (Polres) Wajo AKP Andi Sunra.
No comments:
Post a Comment