28.9.13

Kalah Bersaing Cinta, Tukang Ojek Aniaya Siswa SMP

TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Seorang tukang ojek bernama Nandar (22), warga Desa Cikalong, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, menghajar seorang siswa SMP bernama Firman (15) karena kalah bersaing untuk mendapatkan cinta seorang pelajar putri sebuah SMP berinisial D (14).

Nandar mengaku sakit hati melihat gadis idamannya telah memiliki pacar, yaitu korban. Ia merasa kalah bersaing dengan siswa yang masih berumur belasan. Dia mengaku sudah lama menyukai D. Bahkan dia rela menjadi ojek pelajar putri itu secara gratis.

"Saya khilaf Pak, masak saya harus kalah bersaing sama anak-anak. Makanya saya hajar saja dia," tutur Nandar di Polsek Sodong Hilir, Jumat (27/9/2013).

Sebelum kejadian ini, pelaku sempat menanyakan perihal hubungannya dengan D selama ini. Namun, pernyataan menyakitkan yang diterima karena gadis pujaannya hanya menganggap pelaku sebagai kakaknya.

"Saya datang ke sekolahnya dan langsung mencari cowoknya. Saya pukuli di gerbang sekolahnya," kata pelaku.

Kepala Polsek Sodong Hilir AKP Ahmad Nurjaman membenarkan kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku. Setelah mendapatkan laporan dari kedua orangtua korban, pihaknya langsung menangkap pelaku di tempat mangkal ojeknya tanpa perlawanan.

"Pelaku diancam Pasal 352 KUH Pidana tentang penganiayaan dan diancam dengan kurungan penjara maksimal dua tahun," ujar Ahmad.

Kini pelaku mendekam di sel tahanan Polsek Sodong Hilir untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, sedangkan korban masih mengalami luka lebam di bagian kepala dan tubuhnya.

No comments: